KEDIRI KOTA - Anggota DPRD Kota Kediri Wiko Winarno, S.H. dari Partai Gerindra menyelenggarakan Sosialisasi Produk Hukum dengan mengundang masyarakat warga Dermo Kecamatan Mojoroto dan sekitarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Kegiatan sosialisasi produk Hukum sendiri berlangsung di kediaman rumah Bapak Wiko Winarno, S.H. Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (20/4/2023) pukul 10.00 WIB
Dalam kesempatan ini, Wiko Winarno, S.H selaku Anggota DPRD Kota Kediri dari Partai Gerindra menyampaikan, kegiatan sosialisasi produk hukum dengan menghadirkan warga Dermo sebagai upaya mewujudkan yang diprogramkan untuk memberikan pemahaman tentang produk Hukum kepada masyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar
|
Wiko menjelaskan, bahwa kegiatan ini diharapkan dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya khususnya warga Kelurahan Dermo. Dimana, kegiatan ini bisa terwujud berkat kerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri.
Dan, saya yakin masyarakat bisa menikmati dan merasakan apa yang menjadi harapan dari warga, khususnya dalam hal kesehatan warga. Dengan saya memperjuangkan untuk bekas Rumah Sakit Gambiran, sekarang difungsikan dan dimanfaatkan menjadi rumah sakit umum dengan nama RS Kilisuci.
"Diharapkan atas kerjakeras dan upaya untuk menjadikan rumah sakit Kilisuci kembali berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat dalam hal pelayanan warga di wilayah barat sungai, " harap Wiko.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|
Dalam kesempatan ini juga dr.Fajri selaku pemateri dalam sosialisasi produk hukum menyampaikan, sebelumnya saya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Mrican tahun 2020. Dan, sekarang ini diberi amanah di RS Kilisuci menjadi rumah sakit yang baru.
Dipertahankan sebuah RS baru Kilisuci salah satu perjuangan dari Komisi C DPRD Kota Kediri merupakan kerja keras dari Pak Wiko dengan keberadaan RS Kilisuci banyak masukan dari Pak Wiko terkait bisa berdirinya RS Kilisuci.
Sejak 2020 menjadi RS Lapangan menampung pasien Covid. Dan, pada bulan Juni 2021 pada saat pasien Covid terjadi ledakan pasien. Sehingga, persepsi masyarakat RS Kilisuci dulu rumah sakit Covid.
Akan tetapi, sekarang menjadi RS Kilisuci menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kilisuci. Namun, kami tetap mempersiapkan ruang yang berisi 12 bed kalau, sewaktu-waktu ada yang terkena covid-19.
"Di RS Kilisuci disiapkan ada beberapa dokter spesialis. Diantaranya, Dr Eka Satria spesialis anak, Edi Suprianto, Dr Edo spesialis dalam dan Dr Agung. Ada 4 dokter spesialis, akan tetapi tahun depan akan menambah dokter spesialis jantung dan paru, " ucap dr Fajri.
dr Fajri juga menghimbau kepada warga yang hadir untuk tetap waspada dan jaga kesehatan. Meski sekarang Covid sudah dianggap batuk pilek biasa yang penting sudah vaksin dua kali dan 2 kali Booster. RS Kilisuci menerima semua pasien BPJS dan bagi warga Kota Kediri hanya dengan memiliki KTP Kota Kediri bisa berobat gratis.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
"Mengingat cuaca hujan sudah mulai mereda, kasus demam berdarah mulai meningkat dan biasanya berbarengan dengan cikungunya, tapi tidak berbahaya, namun meresahkan warga. Penderita mengalami lumpuh dan tidak bisa jalan. Kami terus menghimbau agar warga tetap waspada dan menjaga kesehatan, "tutup dr Fajri.