Pangeran Soengenep Manding, Hipnotis Penonton Kediri Nite Carnival 2022

KOTA KEDIRI - Grup musik tongtong Pangeran Soengenep ikut menyemarakkan gelaran Kediri Nite Carnival (KNC) 2022 dan menghipnotis ribuan penonton yang hadir di sepanjang Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa hingga Jalan Basuki Rachmat, Kota Kediri, Minggu (28/08/2022).

Baca juga: Damang Markus Tuwan: Perdamaian Ini Adalah Bagian Dari Hukum Adat Dayak

Grup musik tongtong asal Desa Manding Daya, Kecamatan Manding tersebut mampu mengajak penonton bergoyang mengikuti irama dan gerakan penari latarnya.

Penggiat Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi area Sumenep Ach Choirul Ramadani yang ikut mendampingi merasa sangat bangga melihat penonton memberikan apresiasi positif untuk penampilan grup musik tongtong Pangeran Soengenep.

Baca juga: Perisai Banten dan Tim Ahli Golok Gelar Acara Ngobrol Pintar

"Saya bangga sekaligus kaget, ribuan penonton yang hadir, mereka ikut bergoyang dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi kepada kami, ” ungkapnya kepada Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep.

“Sambil mengikuti Pangeran Soengenep, sepanjang jalan dari start hingga finish, masyarakat juga memvideokan dan mengambil foto, ” imbuhnya.

Baca juga: Asal Usul Suku Kampai Minangkabau

Choirul, nama panggilan penggiat budaya yang asli Sumenep tersebut menyampaikan bahwa KNC 2022 merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri.

KNC 2022 mengambil tema Bangkit Bersama, menghadirkan berbagai komunitas kesenian lokal setempat dan dari luar wilayah Kediri. Di antaranya dari Kabupaten Jembrana Bali, Kota Surakarta Jawa Tengah, Kabupaten Bantul Jogjakarta, serta dari Jawa Timur adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar.

Baca juga: Kardinal Tarung: BATAMAD Tugasnya Hanya Menjalankan Putusan Adat

“KNC merupakan agenda tahunan, tahun ini sangat meriah dengan menghadirkan komunitas kesenian dari berbagai Daerah, dan Sumenep adalah salah satunya, ” terang Choirul.

“Setelah pandemi sempat vakum akibat pandemi Covid-19 kemarin, tahun ini terlihat sangat meriah dan penonton penuh sepanjang jalan, ” pungkasnya. (*)

Baca juga: Dilanda Kemarau Panjang, Warga Desa Tamanagung Gelar Ritual Unik Pemanggil Hujan